Wirausaha di bidang percetakan sablon memiliki prospek yang bagus untuk beberapa waktu ke depan. Itulah kenapa banyak orang yang memilih untuk memulai usaha di bidang ini. Namun yang masih belum banyak diketahui adalah modal awal usaha sablon kaos.
Sebenarnya tidak butuh modal yang terlampau besar untuk memulai usaha sablon kaos. Namun perhitungannya memang harus dipikirkan dengan matang agar tidak over budget. Untuk memahami tentang modal usaha sablon kaos dan seluk beluknya, simak penjelasan yang diberikan di bawah ini.
Rincian Biaya Usaha Sablon Kaos
Usaha sablon ada banyak jenisnya, yang paling banyak peminatnya adalah sablon kaos. Pasalnya, sablon kaos yang sudah menggunakan teknik digital jauh lebih mudah untuk dijalankan.
Kali ini akan dibahas tentang modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha sablon digital lokal dan sablon polyflex. Ini merupakan dua jenis usaha sablon kaos yang banyak dijalankan.
Modal Awal Usaha Sablon Digital Lokal
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat memulai usaha sablon ini, antara lain PC, printer DTG A3 Super, mesin press untuk kaos, dan stok kaos polos. Untuk rincian modalnya bisa dilihat di bawah ini.
Nama Barang | Kisaran Harga |
PC dengan spesifikasi mid range | Rp4,500,000 |
Printer DTG A3 Super | Rp20,000,000 |
Mesin press kaos | Rp3,000,000 |
Stok kaos polos | Rp4,000,000 |
TOTAL | Rp31,500,000 |
Kurang lebih, modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha sablon digital adalah Rp 31.500.000. Ini masih belum termasuk biaya sewa tempat dan biaya lainnya. Jadi, modalnya mungkin saja lebih besar dari rincian yang sudah diberikan di atas.
Selain memperhatikan jumlah modal, kamu juga wajib memperhatikan analisis berikut ini.
- Harga kaos di pasaran berada di rentang harga yang kurang lebih sama. Untuk kaos anak-anak, biasanya dijual dengan harga Rp 40.000 hingga Rp 60.000. Sementara untuk kaos dewasa, umumnya dijual dengan harga Rp 50.000 hingga Rp 80.000 per buahnya.
- Dengan harga jual seperti yang disebutkan di atas, kamu bisa menentukan target pasar yang tepat. Kalau dibandingkan antara modal yang dikeluarkan dan harga penjualan kaos, kamu bisa mendapatkan margin atau keuntungan mulai dari 40% hingga 50%.
Modal Awal Usaha Sablon Polyflex
Selain sablon digital lokal yang sudah dibahas di atas, ada satu jenis usaha sablon lagi yang cukup banyak digeluti, yaitu sablon polyflex. Kebutuhannya kurang lebih sama seperti usaha sablon di atas yaitu PC, printer, mesin press, dan mesin cutting sticker.
Perbedaannya ada pada jenis printer yang digunakan. Untuk sablon polyflex bisa menggunakan printer Epson L310 atau printer warna biasa. Tidak perlu menggunakan printer khusus.
Namun ada satu alat lagi yang dibutuhkan yaitu mesin cutting sticker. Di sini, kamu bisa menggunakan Jinka 721 yang mampu memproses stiker dengan ukuran hingga 60 cm. Mesin inilah yang nantinya akan lebih banyak dibutuhkan dalam proses sablon polyflex.
Tabel di bawah ini akan memberikan rincian mengenai modal awal usaha sablon kaos polyflex yang dibutuhkan.
Nama Barang | Kisaran Harga |
PC dengan spesifikasi mid range | Rp4,500,000 |
Printer Epson L310 | Rp2,000,000 |
Mesin cutting sticker (Jinka 721) | Rp6,500,000 |
Mesin press kaos | Rp2,500,000 |
Stok kaos polos katun combed 20s | Rp4,000,000 |
TOTAL | Rp19,500,000 |
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha sablon polyflex memang cenderung lebih besar. Namun ini hanya investasi awal dan saat usaha sudah berjalan, hanya diperlukan maintenance untuk alat-alat yang sudah dibeli.
Sebagai gambaran sebelum memulai usaha sablon kaos dengan teknik polyflex, sebaiknya simak analisisnya di bawah ini.
- Di pasaran, kaos polos 20s dengan size L rata-rata dijual dengan harga Rp 40.000
- Sablon dihitung dengan ukuran standar, yaitu 27 x 14 cm. Asumsinya, sablon seukuran ini membutuhkan biaya produksi Rp 7.000.
- Jadi, biaya produksi yang dibutuhkan untuk 1 buah kaos adalah Rp 47.000, ditambah dengan biaya listrik Rp 2.500 serta tenaga Rp 3.500, totalnya menjadi Rp 53.000.
- Jika menjual kaos sablon polyflex dengan harga Rp 75.000, maka diperoleh keuntungan sebesar Rp 22.000. Waktu pengerjaannya pun terbilang cepat, yaitu 30 menit saja jika desain sudah siap.
Tips Memulai Usaha Sablon Kaos
Ada beberapa tips dan strategi yang bisa dipraktikkan agar bisnis sablon dapat berjalan dengan lancar. Mari simak beberapa triknya di bawah ini.
- Menjalin kerja sama dengan toko baju untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Jadi, tidak hanya mengandalkan pesanan satuan dari orang yang datang.
- Menjalin kerja sama dengan distributor juga bisa dipraktikkan jika usaha sudah mulai berkembang.
- Selalu memberikan pelayanan dan produk dengan kualitas terbaik kepada pelanggan.
- Gunakan digital marketing untuk memperkenalkan usaha sablon ke target pasar yang tepat.
- Jika menjalankan usaha dengan target pasar offline, carilah tempat yang lokasinya strategis dan mudah untuk ditemukan.
Dapat disimpulkan bahwa modal awal usaha sablon kaos tidak terlalu besar. Dengan dana kurang dari Rp 50 juta, kamu sudah dapat memulai menjadi pengusaha sablon.