Usaha sablon kaos merupakan salah satu jenis usaha yang menjanjikan apabila sudah mendapatkan pasar yang sesuai. Namun sebelum terjun ke jenis usaha satu ini, hal yang benar-benar harus dipelajari adalah mengenai jenis-jenis mesin sablon kaos digital.
Karena jenis sablon yang berbeda akan membutuhkan mesin serta teknik yang berbeda pula. Maka dari itu jangan sampai salah dalam memilih mesin yang akan dibeli saat hendak memulai usaha sablon. Bacalah artikel ini sampai selesai agar bisa memahami jenis-jenis dari mesin sablon.
Jenis-Jenis Mesin Sablon Kaos yang Perlu Dipahami Sebelum Membuka Usaha
Ada berbagai jenis mesin sablon untuk kaos yang perlu dipahami sebelum membuka usaha sablon agar tidak salah membeli. Selain memiliki spesifikasi dan teknik penggunaan yang berbeda, setiap mesin sablon juga memiliki rentang harga yang berbeda. Pelajari rincian modal awal buka usaha sablon kaos sebagai referensi.
Berikut ini adalah beberapa jenis mesin sablon yang perlu dipahami sebelum membuka usaha sablon kaos.
1. Mesin Sablon dengan Metode Sublimasi
Jenis mesin sablon pertama adalah yang menggunakan metode sublimasi. Sesuai dengan namanya, jenis sablon ini menggunakan prinsip sublimasi untuk menempelkan desain pada kaos. Desain yang sudah disiapkan dicetak terlebih dahulu di tempat lain seperti transpaper sebelum ditempelkan ke kaos.
Kemudian dilakukan rolling pada kertas tersebut di atas bahan kaos dengan menggunakan suhu sekitar 200 derajat Celcius. Sebenarnya masih ada cara lainnya selain rolling yaitu heat press, namun cara rolling mampu melakukan sablon dengan waktu lebih cepat dari heat press.
Karena menggunakan suhu yang tinggi selama prosesnya, metode sablon dengan sublimasi ini tidak cocok digunakan untuk kaos berbahan katun. Kaos dengan bahan poliester menjadi yang paling sesuai dan optimal untuk menggunakan metode sublimasi.
Selain itu, metode sublimasi hanya bisa diterapkan pada kaos dengan warna yang terang seperti putih ataupun light color lainnya.
2. Mesin Sablon dengan Transfer Paper (Transpaper)
Jenis mesin sablon kaos berikutnya adalah yang menggunakan transfer paper. Meskipun mirip dengan cara sublimasi yang menggunakan transfer paper, namun ada beberapa perbedaan antara kedua jenis sablon ini.
Pertama, sablon ini menggunakan mesin heat press untuk menempelkan sablon sedangkan metode sublimasi lebih efektif menggunakan cara rolling. Kemudian jika metode sublimasi hanya bisa diterapkan pada kaos berwarna cerah saja, jenis sablon satu ini bisa diterapkan untuk kaos berwarna gelap.
Apabila teknik sablon ini diterapkan pada kaos berwarna gelap atau hitam, maka akan menggunakan transfer paper dark. Sedangkan untuk kaos berwarna putih atau terang akan menggunakan jenis transfer paper light/standard.
Peralatan yang diperlukan untuk jenis sablon ini adalah komputer dengan program desain kaos seperti CorelDraw atau Photoshop, printer inkjet atau printer laser, transfer paper serta mesin heat press. Secara sederhana, tahapan sablon kaos dengan transfer paper adalah sebagai berikut:
- Desain yang sudah dibuat di komputer dicetak secara mirror dengan printer yang sesuai ke transfer paper.
- Kemudian gunting transfer paper sesuai dengan desain yang tercetak, namun lebihkan sekitar 0,2 mm dari batas terluar desain.
- Siapkan kaos yang akan digunakan di atas permukaan yang datar dan halus agar tidak mengkerut.
- Posisikan transfer paper yang sudah digunting tadi di atas kaos, lalu gunakan mesin heat press untuk menempelkannya.
Apabila proses sablon dilakukan dengan benar, maka desain akan menempel di kaos dengan baik dan rapi.
3. Mesin Sablon dengan Metode Direct to Garment (DTG)
Jenis mesin buat sablon kaos yang selanjutnya adalah yang menggunakan metode DTG atau Direct to Garment. Jenis sablon satu ini membutuhkan tinta khusus untuk ditransfer ke kaos serta printer yang khusus pula.
Printer yang digunakan untuk metode sablon DTG ini adalah mesin print DTG yang mampu mentransfer tinta langsung ke kaos. Metode sablon satu ini tergolong sangat mudah dan praktis karena desain langsung dicetak pada kaos.
Karena prosesnya yang praktis dan mudah, tentu saja harga mesin printer kaos digital ini tidak bisa dikatakan murah. Jika kamu memiliki budget yang cukup serta ingin membuka usaha sablon dengan proses yang simpel, maka jenis sablon satu ini bisa kamu pilih.
4. Mesin Sablon Kaos dengan Metode Cutting
Jika pernah melihat atau memiliki kaos dengan jenis sablon timbul, maka itu adalah contoh dari produk kaos yang menggunakan metode sablon cutting. Berbeda dengan cara-cara sebelumnya yang membutuhkan printer khusus, cara ini tidak memerlukannya.
Proses awal dari metode cutting ini adalah dengan memotong bahan desain sesuai dengan pola yang telah dibuat menggunakan mesin pemotong seperti mesin cutting sticker atau plotter. Setelah itu desain tinggal ditempelkan ke kaos menggunakan mesin press sampai tertempel dengan baik.
Sebelum memulai usaha sablon kaos, ada baiknya untuk memahami berbagai jenis mesin sablon kaos. Dengan begitu kamu bisa menyesuaikan mesin apa saja yang harus dibeli untuk membuat sablon yang sesuai dengan yang diinginkan.